Setelah lengkap 1 tahun berlalu di 2013, maka kalau diperkenankan merangkum tahun 2013, posting kali ini akan saya bikin untuk me-review tahun 2013.
Well, welcome 2014! Happy New Year!
Jadi, berdasarkan pengalaman di tahun 2013, maka hidup di tahun 2013 itu adalah sebagai berikut:
1. Menunggu tukang nasi goreng yang lama ngga muncul, eh ternyata emang ga muncul- muncul. Tapi giliran lagi ga mau makan nasi goreng, lah dia jualan!
2. Menanti apa yang diharapkan, tapi ga kejadian. Giliran yang lagi tidak diharapkan, malah kejadian. Apes!
3. Ada yang bergegas, memburu waktu, tapi tidak mendapatkan pelajaran apa- apa dari yang dijalaninya.
4. Sementara, ada yang bergerak perlahan, singgah di banyak tempat untuk belajar tentang hidup, makanya ia tak bisa bergegas dan tergesa beranjak.
5. Kadang, orang yang kita benci banget malah sering banget ketemu. Pret!
6. Seperti doorprize dan kuis- kuis lainnya, kalau hadiahnya sepele maka peluang menangnya besar. Tapi giliran hadiahnya sepeda motor, blah! koneksi internet aja seketika keok gara- gara dikejar sama orang seIndonesia.
7. Ada kalanya kamu di hadapkan pada posisi: "mau menyelamatkan orang atau diri sendiri?" Pilihan yang sulit, tapi kita sudah men-setting default answer untuk alasannya; "ya tergantung kasusnya sih"
8. Sama sulitnya seperti mau makan siang nasi sayur yang deket atau nasi soto yang rumah makannya jauh? Akhirnya milih makan nasi soto aja, biarin deh jauh yang penting lebih nikmat dari nasi sayur. Eh pas udah sampai di warung nasi soto, tukang dagangnya tutup. Gimana rasanya menurutmu?
9. Kadang keberuntungan itu bergantung pada koneksi internet. Ya misalnya cari tiket promo, online auction, ikutan kuis, lucky game, dan soal games POKOPANG aje juge butuh internet dooongg. What a life! Ya begitu itu hidup di 2013. Sepele emang, tapi kalo karena internet koneksi yang putus- nyambung gitu bisa gagal, ya gondok juga emang. Sabar ye bro sist, i've been there.
10. Kadang (lagi nih) yang ada di posisi paling atas itu sebenarnya posisi paling enak, paling enteng dari segi tenaga, tapi (seharusnya) tidak dengan pikirannya punya tanggung jawab besar. Tanggung jawab itu adalah tugas termahal yang pernah ada di hidup manusia.